Anda belum login :: 18 Apr 2025 13:54 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Analisis Rasio PAD/APBD terhadap Kebijakan Kemandirian Keuangan Daerah Otonomi, 2001
Oleh:
Waluya, Harry
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi:
Jurnal Ekonomi dan Bisnis vol. 1 no. 2 (Aug. 2001)
,
page 184-192.
Topik:
PEMDA
;
Pajak Daerah
;
APBD
;
PAD
;
Pengeluaran Pembangunan
;
Dana Perimbangan
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
JJ100.2
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Rasio PAD (pendapatan asli daerah) terhadap APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) di tingkat desa (PEMDA Th-III) berada jauh lebih tinggi daripada rasio PAD/APBD kebupaten/kotamadya. Rasio PAD/APBD PEMDA Th-II (Kab/Kodya) lebih tinggi dan rasio PAD/APBD propinsi (PEMDA Tk-I). Di antara tiga kategori Daerah Otonom, desa adalah bagian daerah yang paling sedikit menerima bantuan keuangan dan Pemerintah Pusat/PEMDA Tk-I diatasnya. Fakta menunjukan, desa yang selama ini dianaktirikan ternyata desa bisa menggali potensi PAD. Desa menunjukan tanda-tanda kehidupan mandiri, tidak menggantungkan nasib kehidupan kepada bangsa manapun Juga. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan Daerah Otonom, untuk mengurus rumah tangga keuangan daerah dengan cara mengukur perananan PAD/APBD. Pengukuran rasio PAD/APBD im dilakukan dalam persentase penerunaan (%) untuk dijadikan besaran kontribusi terhadap APBD. Bisa juga mengukur kontribusi pajak daerah terhadap PAD. Penelitian ini juga untuk menganalisis tingkat efektivitas biaya belanja pegawai terhadap pengeluaran rutin, dan tingkat prioritas per sektor/sarana-prasarana terhadap pengeluran pembangunan. Diperkirakan desa bisa tuinbuh dan tetap hidup tanpa bantuan keuangan pusat. Dengan melakukan perbandingan antara rasio PAD/APBD dan setiap PEMDA Tk-1, Tk-II, Tk-Ill maka hasil penelitian ini akan menunjukan bahwa PAD/APBD merupakan alat indikator untuk mengukur kemandirian Daerah Otonom dalam mengurus rumah tangga keuangan tanpa bantuan Pusat.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)