Anda belum login :: 21 Apr 2025 09:18 WIB
Detail
ArtikelAlam Pedesaan dalam Novel-Novel Ahmad Tohari: Metonimi Kejadian dan Metafora Keadaan Pikiran dan Perasaan Tokoh  
Oleh: Mugijatna
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Widyaparwa: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan vol. 39 no. 1 (Jun. 2011), page 59-69.
Topik: novel; latar; metonimi; metafora; semiotika; setting; metonymy; metaphor; semiotic
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: WW3
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelNovel-novel Ahmad Tohari didominasi oleh latar alam pedesaan Banyumas. Tulisan ini mengkaji masalah fungsi latar alam pedesaan dalam novel-novel Ahmad Tohari tersebut. Kajian dilakukan dengan menggunakan metode semiotika struktural Saussurean, mengacu pada teori hubungan sintagmatik dan paradigmatik. Sumber data berupa novel-novel Ahmad Tohari yang dipilih secara purposive, berdasar pada kekayaan latar tempat yang berupa alam pedesaan dalam novel-novel tersebut. Data berupa kata-kata, frasa, atau paragraf yang diambil dari novel-novel yang dipilih. Analisis dilakukan secara deskriptif dengan langkah-langkah: pengambilan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan kembali lagi ke pengumpulan data. Hasil analisis menunjukkan bahwa latar yang berupa alam pedesaan dalam novel-novel Ahmad Tohari, di samping berfungsi sebagai latar kejadian, juga berfungsi sebagai metafora bagi keadaan pikiran dan perasaan tokoh-tokohnya. Di samping itu, deskripsi latar yang berupa alam pedesaan dalam novel-novel tersebut menyajikan keindahan yang memberi kenikmatan kepada pembaca.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)