Anda belum login :: 21 Jul 2025 08:00 WIB
Detail
ArtikelUpaya Pencegahan Penyalhgunaan Napza Melalui Konseling Kolaboratif Dengan Model Logo Therapy dan Media Publikasi Sebagai Sumber Informasi di Lingkungan Sekolah  
Oleh: Gani, Syarifuddin
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: JKDMM: Jurnal Kepustakawanan dan Masyarakat Membaca vol. 29 no. 1 (2013), page 11-46.
Topik: Penyalahgunaan napza; media informasi; dan konsel; ing Kolaboratif; logo therapy
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: KK20.3
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelBerdasarkan hasil identifikasi terhadap 10 sekolah SMP dan SMA/K yang mewakili masing-masing wilayah di Sumatera Selatan yakni 332 orang siswa dari sepuluh sekolah SMP dan SMA/K yang dilibatkan sebagai sampel identifikasi kecenderungan penyalahgunaan napza ditemukan sebanyak 213 atau 64,15% orang yang siswa yang memiliki kecenderungan penyalahgunaan napza pada kategori sedang, selanjutnya 85 orang siswa 25,10% diantaranya berada pada kategori kecenderungan napza tinggi, dan 34 siswa lainnya atau 10,25% lainnya berada kecenderungan menyalahgunakan napza yang rendah. Berdasarkan hasil temuan tersebut diasumsikan bahwa semakin tinggi kecenderungan penyalahgunaan napsa berarti semaklin rentan mereka untuk dapat terlibat dalam penyalahgunaan napza. Hasil identifikasi tersebut juga menunjukkan bahwa dari lima indikator yang digunakan dalam mengukur kecenderungan napza oleh siswa, yaitu: (1) pengetahuan dan pemahaman tentang napza dan penyalahgunaan napza, (2) kesadaran diri, (3) sikap optimis, (4) komitmen, dan (5) pengaruh lingkungan dan hubungan sosial, secara keseluruhan dari 332 siswa SMP dan SMA/K yang mengisi kuisioner berada pada kategori rendah masing-masing pada indikator pengetahuan dan pemahaman tentang napza dan penyalahgunaan napza serta rendah juga kesadaran diri. Selanjutnya berada pada kategori sedang pada indikator sikap optimis, komitmen, dan pengaruh lingkungan dan hubungan sosial. Materi ini disusun sebagai panduan konseling logotherapy dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkotika, obat terlaerang, psikotropika, dan zat adiktif (napza) pada siswa di lingkunganpersekolahan bagi konselor sekolah (Guru Bimbingan Konseling), personil sekolah serta ditujukan juga bagi para orang tua yang memiliki peranan penting terhadap upaya pencegahan penyalahgunaan napza. Dalam upaya pencegahan penyalah gunaan napza uini juga dapat dibantu melalui berbagai media informasi sebagai sumber yang dapat mendukung dalam berbagai keperluan termasukan dalam dimaksud atau untuk keperluan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan keperluan lainnya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)