Ruang Publik Jurgen Habermas: Sebuah Cara Ideal untuk Keterpercayaan dan Keterbukaan Media  

Oleh:

Hendrawan, Muhammad Rosyihan

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: JKDMM: Jurnal Kepustakawanan dan Masyarakat Membaca vol. 29 no. 1 (2013), page 1-10.
Topik: keterbukaan media; ruang publik; public sphere

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: KK20.3 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Tulisan ini mencoba menjelaskan konsep ruang (public sphere) yang dikaitkan dengan media. Dengan memahami peran dalam masyarakat yang berguna dalam menerapkan konsep ruang public, bentuk idealnya adalah melayani selain sebagai model atau panduan keterbukaan Jurgen Habermas yang dikenal sebagai pencetus teori ruang publik menyatakan bahwa surat kabar, majalah, radio, dan televisi adalah media ruang publik. Saat ini kita telah memasukkan internet sebagai bagian dari media tersebut. Internet mungkin sebagai contoh terbaik dari lingkup masyrakat modern borjis, dikarenakan internet merupakan ruang global yang memberikan orang kesempatan untuk mengekspresikan berbagi pendapat, berita, dan informasi. Ruang publik disini tidak hanya berfungsi untuk membentuk opini publik tetapi juga menunjuk kepada yang ideal tentang bagaimana opini publik harus dibentuk. Hal ini bertujuan untuk lingkup yang terbuka bagi semua warga negara, dimana informasi tidak dibatasi dan bebas akan diskkusi kritis dan kritis diri sendiri secara menerus.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali