Fajar Jagat Raya  

Oleh:

Bhattacharjee, Yudhijit

Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: National Geographic Indonesia vol. 10 no. 4 (Apr. 2014), page 88-103.
Topik: Observasi Luar Angkasa; Astronomi; Atacama Large Millimeter/sub-millimeter Array (ALMA)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: NN1.18 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Untuk menyaksikan kelahiran bintang, diperlukan teleskop berdiameter besar. Sambutlah kehadiran ALMA. Benda di alam semesta mengeluarkan radiasi energi dengan berbagai panjang gelombang, tergantung pada suhu bendanya. Supernova yang meledak, misalnya, amatlah panas. Selain memancarkan cahaya tampak yang setara dengan cahaya miliaran Matahari, ledakan supernova juga melepaskan sinar-x dan sinar gamma yang bergelombang pendek dan berenergi tinggi. Hal ini dapat dideteksi oleh teleskop khusus seperti Observatorium Sinar-X Chandra milik NASA, di luar angkasa. Di ujung seberang spektrum yang lebih dingin, ada komet dan asteroid, yang melepaskan panjang gelombang inframerah yang lebih panjang daripada yang dapat dilihat mata kita dan teleskop optik.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali