Anda belum login :: 24 Apr 2025 17:06 WIB
Detail
ArtikelPemanfaatan Sereh (Cymbopogon Cytratus) dalam Menurunkan Bau pada Pupuk Organik Cair dan Potensinya dalam Meningkatkan Produksi Tanaman Cabai  
Oleh: Nurhasanah ; Heryadi, Hedi
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Matematika, Sains, dan Teknologi vol. 14 no. 1 (Mar. 2013), page 37-47.
Topik: bau; pupuk cair; sereh
Fulltext: 04 JMST 14(1) 2013 Nurhasanah, Pemanfaatan Sereh, Irul, 37-47_Paskl.pdf (1.53MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: JJ138
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPenelitian penggunaan sereh (Cymbopogon citratus) dalam menurunkan bau pada pupuk organik cair telah dilakukan di Bogor selama 6 bulan. Penelitian ini diawali dengan membuat pupuk organik cair yang dihasilkan dari 1 ½ kg limbah udang, 1 kg jagung, 1 kg touge, 10 Liter air kelapa, 500 ml EM4 dan 500 g gula pasir melalui proses fermentasi selama 6 minggu. Kemudian pada pupuk organik cair yang dihasilkan ditambahkan sereh sebagai bahan penghilang bau dengan dosis 0, 10%, 20% dan 30% (w/v). Setelah itu didiamkan selama 2 minggu. Tahapan berikutnya merupakan pengaplikasian pupuk organik cair tersebut sebagai pupuk daun pada pertanaman cabai (Capsicum annum) dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor jenis pupuk organik cair yang digunakan (kontrol, pupuk organik cair tanpa sereh, pupuk organik cair + 10% sereh, pupuk organik cair + 20% sereh dan pupuk organik cair + 30% sereh) masing-masing pada dosis 0, 6, 12 dan 18 ppm. Parameter yang diukur adalah parameter kebauan (NH3 dan H2S), kadar hara makro (N, P, K, Ca, Mg, dan S) dan kadar hara mikro (Cu, Zn, Mn, dan Fe) setelah proses pemeraman, dan produksi tanaman (jumlah buah dan bobot buah) setelah pertanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis sereh yang ditambahkan menyebabkan kadar gas penyebab bau (NH3 dan H2S) pada pupuk organik cair makin berkurang dan kadar hara makro, hara mikro maupun fitohormon makin meningkat. Hasil pertanaman menunjukkan pemberian pupuk organik cair yang ditambahkan 20% sereh pada dosis 12 ppm merupakan dosis paling optimal dalam meningkatkan produksi tanaman.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)