Total Flight Hours, Eating Fatty Foods Habits and Risk of Obesity Among Civil Pilots in Indonesia  

Oleh:

Wibawanti, Retno ; Gathmyr, Dewi ; Nasution, Asrunsyah ; Basuki, Bastaman

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Health Science Journal of Indonesia vol. 04 no. 02 (Dec. 2013), page 55-58.
Topik: Obesitas; Jam Terbang Total; Makanan Berlemak; Pilot Sipil; Indonesia
Fulltext: Vol 4 No. 2 Dec 2013 55-58.pdf (644.04KB)

Ketersediaan

Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: H25.1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk
Perpustakaan FK Nomor Panggil: H25.K Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk

Isi artikel

Latar belakang:Pilot dapat mengalami obesitas yang berkaitan dengan jam terbang total dan faktor risiko lainnya. Oleh karena itu perlu diidentifikasi kaitan jam terbang total dan faktor lainnya terhadap risiko obesitas pada pilot sipil di Indonesia. Metode: Studi potong lintang ini dengan sampel purposif pada pilot di Indonesia yang melakukan pemeriksaan kesehatan berkala di Balai Kesehatan Penerbangan Jakarta 14-24 Mei 2013. Data yang dikumpulkan terdiri dari karakteristik demografi, pekerjaan, kebiasaan makan dan olahraga, tinggi dan berat badan. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan pemeriksaan fisik. Klasifikasi indeks massa tubuh berdasarkan standar WHO untuk obesitas. Analisis menggunakan regresi Cox dengan waktu yang konstan. Hasil:Di antara 612 pilot berusia 19-61 tahun, diperoleh 112 subjek yang terdiri dari 33 obes dan 79 subjek normal. Faktor-faktor dominan yang berkaitan dengan obesitas adalah jam terbang total dan kebiasaan makan makanan berlemak. Berdasarkan waktu jam terbang total, pilot yang memiliki jam terbang total 2000-24361 jam dibandingkan dengan yang 60-1999 jam memiliki risiko obesitas 3,8 kali lipat [risiko relatif suaian (RRa) = 3,83; P = 0,000]. Selanjutnya, dibandingkan dengan pilot yang tidak memiliki kebiasaan makan makanan berlemak, mereka yang mempunyai kebiasaan makan makanan berlemak memiliki risiko obesitas 2 kali lipat [RRa = 2,03; 95% interval kepercayaan (CI) = 0,95-4,29; P = 0,064]. Kesimpulan: Jam terbang total 2000 jam atau lebih dan kebiasaan makan makanan berlemak mempertinggi risiko obesitas di antara pilot laki-laki sipil di Indonesia. (Health Science Indones 2013;2:55-8)

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali