Pengaruh komunikasi pemasaran terpadu dan citra pariwisata di dalam proses pengambilan keputusan wisatawan untuk meningkatkan kinerja pariwisata dilihat dari kepuasan dan loyalitas wisatawan di Propinsi Banten, Indonesia  

Oleh:

Soelasih, Yasintha

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Proceeding call for paper forum manajemen Indonesia "Management: future challenges" learning from the PAST and OTHERS, to move FORWARD in speed, 02 - 03 November 2010, page 1-27.
Topik: pariwisata; komunikasi pemasaran terpadu; citra pariwisata; keputusan kunjungan wisatawan; kinerja pariwisata; Propinsi Banten
Fulltext: FMI 2010 - Yasintha Soelasih - text optim.pdf (10.3MB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: 658 PRO Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1) Tandon: tidak ada

Reserve Lihat Detail Induk

Isi artikel

Tempat pariwisata di Propinsi Banten berjumlah 96 obyek terdiri dari wisata alarn, wisata belanja, wisata kuliner, dan wisata budaya. Walaupun obyek wisata banyak tetapi tingkat kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara relative sedikit, hal ini dilihat dari tingkat hunian hotel yang ada di Propinsi Banten antara tahun 2003 - 2007, baik pada hotel berbintang maupun hotel tidak berbintang, menurut data BPS. Oleh sebab itu pemerintah harus meningkatkan kunjungan wiatawan baik mancanegara maupun nusantara. Peningkatan kunjungan wisatawan dapat dilakukan dengan cara meningkatkan komunikasi pemasaran terpadu dan citra pariwisata. Bila komunikasi pemasaran dan citra pariwisata meningkat maka akan mempunyai pengaruh terhadap keputusan kunjungan wisatawan, hal ini akan mempunyai dampak terhadap peningkatan kinerja pariwisata di Propinsi Banten. Penelitian ini bertujuan untuk menguji model yang ada, sehingga metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif. Deskriptif bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang komunikasi pemasaran terpadu citra pariwisata, keputusan kunjungan wisatawan dan kinerja pariwisata. Verifikatif bertujuan untuk mengetahui hubungan-hubungan antar variable yang ada serta menguji hipotesis. Ada 10 hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini. Alat analisis yang digunakan adalah SEM ( Structural Equation Modelling) untuk menguji hipotesis pada model penelitian. Pada variable komunikasi pemasaran terpadu yang diteliti adalah advertising, events and experiences, public relations and publicity, dan direct marketing. Variabel citra pariwisata yang diteliti adalah kesan kepercayaan, dan sikap. Variabel keputusan kunjungan wisatawan yang diteliti adalah need recognition, information search, evaluation of alternative, purchase decision, dan postpurchase behavior. Variabel kinerja pariwisata yang diteliti adalah satisfaction dan loyalty.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali