Physiological Responses of Jatropha to Drought Stress in Coastal Sandy Land Conditions  

Oleh:

Parwata, I Gusti. M ; Indradewa, Didik ; Yudono, Prapto ; Kertonegoro, Bambang. D

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Makara Seri Sains vol. 16 no. 02 (Aug. 2012), page 115-121.
Topik: ABA; biofuel; photosynthetic rate; proline; stomata; water status
Fulltext: 1406-2863-2-PB_Paskl.pdf (163.18KB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM65 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Tanggapan Fisiologis Tanaman Jarak Pagar terhadap Cekaman Kekeringan di Lahan Pasir Pantai. Jarak pagar (Jatropha curcas L.), salah satu tanaman sumber bahan bakar nabati tropis, telah terkenal karena ketahanannya terhadap cekaman kekeringan, akan tetapi, kemampuannya untuk tumbuh pada lingkungan yang kering masih jarang diteliti. Perubahan status air daun, kadar klorofil, suhu permukaan daun, konduktansi stomata, kadar prolin dan abcisic acid (ABA), laju transpirasi dan fotosintesis dikaji pada empat genotip jarak pakar (IP-1A, IP-2M, Unggul lokal dan Daun kuning) yang diperlakukan cekaman kekeringan pada lahan pasir pantai di Jawa Tengah, Indonesia. Cekaman kekeringan menurunkan secara signifikan status air daun, kadar klorofil daun, konduktansi stomata, laju transpirasi dan fotosintesis, dan meningkatkan suhu daun, kadar prolin dan ABA. Genotip tahan (IP-1A dan IP-2M) memiliki status air daun, kadar klorofil dan laju fotosintesis lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan genotip yang peka (Unggul lokal dan Daun kuning). Tidak terdapat perbedaan yang nyata di antara genotip jarak pagar terhadap suhu daun, konduktansi stomata dan laju transpirasi.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali