Anda belum login :: 04 Jun 2025 17:48 WIB
Detail
ArtikelDampak Kebijakan Nilai Tukar di Indonesia Sejak Tahun 1983 Terhadap Harga dan Dinamika Moneter: Perspektif Ekonomi Politik dan Pilihan Rezim Nilai Tukar  
Oleh: Argamaya
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Jurnal Ekonomi dan Bisnis vol. 1 no. 1 (Feb. 2001), page 15-38.
Topik: Candangan Devisa; Nilai Tukar; Harga; Ekspansi Kredit; Inflasi
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: JJ100.1
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelBerdasarkan teori, inflasi lebih bersifat persisten, sedangkan kebijakan moneter lebih akomodatif terhadap goncangan inflasi di bawah rezim nilai tukar mengambang. Penelitian di Indonesia menunjukkan hasil yang sesuai dengan teori tersebut, baik sebelum maupun sesudah memperhitungkan pengaruh harga ekspor minyak. Sedangkan kebijakan moneter dalam mengakomodasi inflasi setelah memperhitungkan pengaruh harga ekspor minyak tidak menunjukkan adanya perbedaan. Artinya, kebijakan moneter di bawah kedua rezim nilai tukar tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Adapun penyebahnya diduga akibat dominasi peran pemerintah melalui kebijakan fiskal. Pada sisi lain, independensi bank sentral tidak berjalan sebagaimana mestinya, sehingga, kebijakan moneter tidak mampu mengendalikan jumlah uang yang beredar. Dominasi ini tidak lepas dari vested interest golongan dan lemahnya lembaga pengawasan yang ada.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)