Selection of Methods for Microbiological Extraction of Chitin from Shrimp Shells  

Oleh:

Junianto ; Wahyuntari, Budiasih ; Setyahadi, Siswa

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Microbiology Indonesia vol. 07 no. 2 (Jun. 2013), page 75-83.
Topik: demineralisasi; deproteinasi; ekstraksi kitin secara mikrobiologi; kulit udang
Fulltext: 5 216-693-2-PB_Paskl.pdf (588.84KB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM78 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Ekstraksi kitin dari kulit udang terdiri atas dua tahap proses yaitu proses demineralisasi dilanjutkan dengan deproteinasi. Lactobacillus acidophilus FNCC 116 dan Bacillus licheniformis F11.1 masing-masing digunakan untuk proses demineralisasi dan deproteinasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan sistem fermentasi yang dapat menghilangkan mineral dan protein dari kulit udang terbanyak. Percobaan demineralisasi terdiri atas 3 rancangan fermentasi sistem tumpak yang berbeda: fermentasi sistem tumpak (A ); fermentasi sistem tumpak m berurutan 1, di mana 100% medium diganti dengan medium segar sesudah fermentasi 24 jam (B ); dan m fermentasi sistem tumpak berurutan 2, di mana 50% medium diganti dengan medium segar dalam jumlah yang sama sesudah fermentasi 24 jam (C ). Proses demineralisasi dilakukan pada 30±2°C, 50 rpm selama 60 jam. m Percobaan deproteinasi terdiri atas 3 rancangan proses yang berbeda: fermentasi sistem tumpak (A ), inokulum p ditambahkan sekali pada awal fermentasi; fermentasi sistem tumpak 2 (B ), inokulum ditambahkan 2 kali, pada p awal dan setelah fermentasi 24 jam; fermentasi sistem tumpak berurutan: 100% medium diganti dengan medium segar setelah 24 jam (C ). Proses deproteinasi dilakukan pada 55 °C, pH 7,8-8,0, aerasi 2,3 vvm dan agitasi 275 p rpm selama 96 jam. Hasil percobaan menunjukkan bahwa dalam proses demineralisasi, rancangan fermentasi Bm dapat menghilangkan kadar abu terbanyak. Kadar abu yang dihilangkan dalam rancangan fermentasi A , B , dan m m C masing-masing 97,19%, 99,69 %, dan 97,69%. Pada proses deproteinasi, protein yang dihilangkan dari m rancangan fermentasi A , B , dan C masing-masing 94,42%, 94,51%, dan 95,37%. p p p Kata kunci:

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali