Bacterial Response after Exposure with Pure Metabolite Produced by Streptomyces sp. BL225 Isolated from Batanta Island's Leaf Litter  

Oleh:

Nurkanto, Arif ; Agusta, Andria ; Sjamsuridzal, Wellyzar ; Julistiono, Heddy

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Microbiology Indonesia vol. 07 no. 1 (Mar. 2013), page 24-36.
Topik: asam nukleat; kebocoran urasil; Pulau Batanta; protein; SEM; Streptomyces
Fulltext: 4 198-679-6-PB_Paskl.pdf (657.95KB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM78 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon bakteri setelah pemaparan dengan metabolit aktif dari Streptomyces sp. yang diisolasi dari Pulau Batanta. Nilai konsentrasi hambat minimum (KHM) terhadap empat isolat klinik (Escherichia coli, Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, dan Micrococcus luteus) telah berhasil ditentukan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode mikrodilusi. Kebocoran asam nukleat dan protein dari bakteri uji dideteksi dengan menggunakan metode spektrofotometri UV/VIS pada panjang gelombang 260 dan 280 nm. Kebocoran urasil dianalisa menggunakan HPLC. Perubahan morfologi sel bakteri uji diamati dengan menggunakan mikroskop elektron payar (SEM). Isolat Streptomyces sp. BL225 telah diidentifikasi berdasarkan sekuen gen 16S rRNA (1500 bp). Nilai MIC dari senyawa aktif produksi Streptomyces sp. BL225 terhadap bakteri uji berkisar antara 16-64 µg mL-1. Hasil penelitian mengindikasikan adanya kebocoran protein, asam nukleat, dan urasil pada sel bakteri E. coli dan B. subtilis setelah perlakuan dengan metabolit murni BL225. Perlakuan dengan metabolit BL225 juga menyebabkan perubahan morfologi dan kerusakan pada sel bakteri. Isolat BL225 teridentifikasi sebagai strain yang mempunyai kekerabatan tinggi dengan Streptomyces badius (98,9%).

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali