Anda belum login :: 23 Jul 2025 11:21 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Optimization Modeling of Ethanol Production from Shorgum bicolor Grain: Comparison between Separate Hydrolysis Fermentation and Simultaneous Saccharification Fermentation
Oleh:
Chrisnasari, Ruth
;
Susetyo, Damiati. H
;
Sugianto, Adrian. P
;
Pantjajani, Tjandra
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Microbiology Indonesia vol. 07 no. 1 (Mar. 2013)
,
page 9-16.
Topik:
Dua konfigurasi proses yang berbeda
;
sakarifikasi dan fermentasi simultan (SSF) serta hidrolisis dan fermentasi terpisah (SHF) dibandingkan pada proses produksi etanol dari Shorgum bicolor. Optimasi pemodelan pada konsentrasi glukoamilase dan Zymomonas mobilis dengan konfigurasi SSF dan SHF dilakukan untuk mendapatkan konsentrasi etanol yang optimal. Kondisi optimum dicapai pada konsentrasi glukoamilase 0
;
021% (v/v) dan Z. mobilis 30
;
19% (v/v) pada kofigurasi SHF. Namun
;
kondisi optimum untuk SSF dicapai pada glukoamilase 0
;
021% (v/v) dan Z. mobilis 17
;
51% (v/v). Prediksi model menunjukkan konfigurasi SHF lebih unggul. Keunggulan SHF dibanding SSF telah dikonfirmasi secara eksperimental
;
hasilnya menunjukkan etanol hasil SHF adalah 134
;
80 g L-1
;
dan etanol hasil SSF adalah 115
;
66 g L-1 setelah 72 jam waktu inkubasi. Kesamaan yang tinggi antara hasil prediksi dan eksperimental menunjukkan keakuratan model.
Fulltext:
2 205-675-4-PB_Paskl.pdf
(242.58KB)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
MM78
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Dua konfigurasi proses yang berbeda, sakarifikasi dan fermentasi simultan (SSF) serta hidrolisis dan fermentasi terpisah (SHF) dibandingkan pada proses produksi etanol dari Shorgum bicolor. Optimasi pemodelan pada konsentrasi glukoamilase dan Zymomonas mobilis dengan konfigurasi SSF dan SHF dilakukan untuk mendapatkan konsentrasi etanol yang optimal. Kondisi optimum dicapai pada konsentrasi glukoamilase 0,021% (v/v) dan Z. mobilis 30,19% (v/v) pada kofigurasi SHF. Namun, kondisi optimum untuk SSF dicapai pada glukoamilase 0,021% (v/v) dan Z. mobilis 17,51% (v/v). Prediksi model menunjukkan konfigurasi SHF lebih unggul. Keunggulan SHF dibanding SSF telah dikonfirmasi secara eksperimental, hasilnya menunjukkan etanol hasil SHF adalah 134,80 g L-1, dan etanol hasil SSF adalah 115,66 g L-1 setelah 72 jam waktu inkubasi. Kesamaan yang tinggi antara hasil prediksi dan eksperimental menunjukkan keakuratan model.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)