Anda belum login :: 01 Jun 2025 09:33 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Adaptation of Oil Palm Seedlings Inoculated with Arbuscular Mycorrhizal Fungi and Mycorrhizal Endosymbiotic Bacteria Bacillus subtilis B10 towards Biotic Stress of Pathogen Ganoderma boninense Pat
Oleh:
Bakhtiar, Yenni
;
Yahya, Sudirman
;
SUMARYONO, WAHONO
;
Sinaga, Meity. S
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Microbiology Indonesia vol. 06 no. 04 (Jun. 2012)
,
page 157-164.
Topik:
Bacillus subtilis B10
;
bakteri endosimbiotik mikoriza
;
bibit kelapa sawit
;
cekaman biotik
;
fungi mikoriza arbuskular
;
Ganoderma boninense
Fulltext:
3 191-655-8-PB_Paskl.pdf
(761.2KB)
Isi artikel
Patogen Ganoderma boninense Pat penyebab penyakit busuk pangkal batang merupakan patogen paling mematikan pada tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq). Ko-inokulasi bakteri endosimbiotik mikoriza Bacillus subtilis B10 dan komposit dari spora fungi mikoriza arbuskular pada bibit kelapa sawit telah dievaluasi efektivitas dan kompatibilitasnya dalam meningkatkan daya adaptasi bibit kelapa sawit terhadap cekaman biotik patogen G. boninense Pat. Percobaan tiga faktor dalam rumah kaca telah dilakukan dengan faktor pertama adalah inokulasi fungi mikoriza arbuskular yang terdiri dari tanpa inokulasi (M0) dan dengan inokulasi (M1). Faktor kedua adalah inokulasi bakteri B. subtilis B10 yang terdiri dari tanpa inokulasi (B0) dan dengan inokulasi (B1), sementara faktor ketiga adalah inokulasi patogen G. boninense yang terdiri dari tanpa inokulasi (G0) dan dengan inokulasi (G1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ko-inokulasi bakteri endosimbiotik mikoriza B. subtilis B10 dan komposit spora fungi mikoriza arbuskular mempengaruhi indeks keparahan penyakit, tinggi tanaman, bobot kering akar dan penyerapan fosfor oleh bibit kelapa sawit. Ko-inokulasi bakteri endosimbiotik mikoriza B. subtilis B10 dan fungi mikoriza arbuskular tidak hanya menurunkan persentase kejadian penyakit busuk pangkal batang, akan tetapi secara signifikan juga meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman dan penyerapan fosfor oleh bibit kelapa sawit. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa bakteri endosimbiotik mikoriza B. subtilis B10 bekerja sinergis dengan fungi mikoriza arbuskular dalam meningkatkan daya adaptasi bibit kelapa sawit terhadap cekaman biotik patogen G. boninense dan berpotensi sebagai agen biokontrol.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)