Effects of Tetracycline and Temperature on Drosophila melanogaster Infected with Wolbachia Inducing the Popcorn-Effect  

Oleh:

Kusmintarsih, Endang Srimurni

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Microbiology Indonesia vol. 6 no. 3 (Sep. 2012), page 130-134.
Topik: efek-popcorn; feminisasi; ketidakserasian sitoplasma; partenogenesis; tetrasiklin
Fulltext: 6 181-648-1-PB_Paskl.pdf (369.27KB)

Isi artikel

Ekspresi ketidakserasian sitoplasma, partenogenesis, dan feminisasi pada beberapa inang yang terinfeksi Wolbachia dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu dan antibiotik. Oleh karena itu, faktor-faktor tersebut kemungkinan juga berpengaruh pada Wolbachia penyebab efek-popcorn. Untuk menguji pengaruh suhu dan antibiotik terhadap lama hidup Drosophila melanogaster yang mengalami efek-popcorn yang disebabkan oleh infeksi Wolbachia, lalat-lalat tersebut dipelihara pada suhu 20 °C dan 29 °C, kemudian dikultur dari stadium telur sampai menjadi dewasa pada media baik yang mengandung tetrasiklin (0,25 mg mL-1) maupun yang tidak mengandung tetrasiklin. Hasil menunjukkan bahwa antara lalat terinfeksi Wolbachia efek-popcorn yang diberi pengobatan maupun yang tidak diobati pada suhu 20 °C, tidak ada perbedaan dalam lama hidupnya. Oleh karena itu, tidak ada pengaruh efek-popcorn terhadap D. melanogaster pada suhu 20 °C. Lama hidup D. melanogaster pada suhu 29 °C yang terinfeksi Wolbachia lebih pendek dibandingkan dengan yang diberikan tetrasiklin. Dengan kata lain terjadi efek-popcorn pada suhu 29 °C.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali