Anda belum login :: 03 Jun 2025 09:02 WIB
Detail
ArtikelEfektivitas Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat di Desa Losarang, Indramayu  
Oleh: Widiarto, Santoso Budi ; Hubeis, Musa ; Sumantadinata, Komar
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Manajemen IKM vol. 08 no. 02 (Sep. 2013), page 144-154.
Topik: Buruh; Garam; Pemberdayaan; Pemerintah; Petambak; PUGAR
Fulltext: 7259-20350-1-PB.pdf (157.86KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM87
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSebagai negara kepulauan dengan potensi laut yang melimpah, adalah suatu ironi ketika kebutuhan garam di Indonesia tidak tercukupi. Garam adalah komoditas strategik yang dapat dengan mudah diproduksi dengan cara mengeringkan air laut. Kebijakan tentang garam telah dikeluarkan sejak zaman penjajahan Belanda. Pada tahun 2011 Pemerintah Indonesia membuat kebijakan tentang swasembada garam. Tujuan kajian ini adalah untuk menganalisis efektifitas implementasi Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR). Metode penelitian menggunakan metode purposive dan snowball sampling, contoh diambil dari 70 responden di Losarang, Indramayu. Data dianalisis melalui analisis kualitatif, kuantitatif, analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats) dan analisis MAHP (Modified Analitycal Hierarchy Process). Hasil kajian Implementasi PUGAR di Losarang, Indramayu adalah efektif. Hal tersebut diindikasikan oleh tercapainya target produksi garam dan peningkatan kesejahteraan petambak. Implementasi PUGAR menyebabkan tercapainya produktifitas lahan garam sebesar 90,34 ton/ha, peningkatan pendapatan petambak garam, terbentuknya 17 Kelompok Usaha Garam Rakyat (KUGAR) dengan jumlah anggota 170 petambak garam, memberikan inovasi teknologi dan produksi garam bermutu, serta memberikan pekerjaan pada 778 orang sebagai petambak garam, buruh pekerja dan buruh angkut. Usaha garam memiliki nilai Internal Factor Evaluation (IFE) 2,608 dan External Factor Evaluation (EFE) usaha garam 2,673. Selain itu, perhitungan kelayakan usaha B/C ratio > 1, profit margin usaha 31,8%-42,9%, kesesuaian lahan garam yang dimiliki petambak, analisis kesenjangan usaha garam dan analisis titik impas. Analisis titik impas digunakan menentukan harga jual garam dalam jumlah besar dan usaha produksi garam rakyat untuk mencapai titik impas.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)