Anda belum login :: 07 Jun 2025 12:19 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Konflik intrapersonal wanita lajang terhadap tuntutan orangtua untuk menikah (intrapersonal conflict of single women towards parent’s demand to married)
Oleh:
NOVIANA, CATARINA LABOURE DIAN
;
Suci, Eunike Sri Tyas
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi:
Jurnal Psikologi Indonesia vol. 7 no. 1 (Jun. 2010)
,
page 9-16.
Topik:
wanita lajang
;
konflik intrapersonal
;
harapan menikah
;
tuntutan orangtua
Fulltext:
7-31-1-PB.pdf
(243.44KB)
Isi artikel
Jumlah wanita lajang usia dewasa awal yang bekerja meningkat di Indonesia. Mereka memilih melajang karena ingin memusatkan waktu dan energinya pada karir. Di lain pihak, orangtua berharap anak wanitanya segera menikah agar terhindar dari pelabelan negatif oleh masyarakat, hidup anaknya terjamin, dan segera memberi cucu. Label yang paling sering didengar adalah “perawan tua” atau “tidak laku.” Hal ini membuat orangtua menuntut anak wanitanya segera menikah. Tuntutan ini membuat konflik intrapersonal pada wanita lajang yang bekerja. Konflik intrapersonal adalah konflik antara individu dengan dirinya sendiri dan terjadi pada waktu yang bersamaan ketika individu memiliki kebutuhan, keinginan, kenyataan dan nilai yang tidak sejalan satu sama lain dan tidak mungkin dua atau lebih kebutuhan dapat dipenuhi. Penelitian ini bertujuan melihat gambaran konflik intrapersonal yang dialami wanita bekerja yang masih lajang pada usia dewasa awal menghadapi tuntutan menikah oleh orangtuanya. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam kepada 4 subjek dari tingkat sosial menengah ke atas yang terbagi menjadi 2 kelompok usia: 25–29 dan 30–35 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuntutan orangtua untuk menikah bagi wanita lajang merupakan nilai yang harus dipatuhi. Intensitas konflik intrapersonal dipengaruhi oleh budaya, karakteristik subjek, seberapa besar nilai dapat mempengaruhi perilaku serta perasaan subjek, urutan kelahiran dan saudara yang sudah menikah. Penelitian ini diharapkan membuat cakrawala orangtua dalam memahami anak wanitanya yang hidup melajang di masa kini dan menjadi terbuka dan membuat mereka mampu mengkomunikasikan dengan baik keinginan mereka agar anak perempuannya segera menikah sehingga kesejahteraan mental anak tetap terjaga.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)