Detail Juru Damai Peredam konflik   Oleh:  Prihatnala, Sandika ; Zaein, Nurcholish Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: Gatra vol. 20 no. 8 (Dec. 2013), page 88-91. Topik: Ikon Agama 2013; Kh Abdul Qodir Samsul Arifin; Peredam Konflik Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: GG5.123 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Konsep diskusi tak kenal siapa benar dan siapa salah berdampak besar dalam proses penyelesaian konflik Sunni-Syiah di Bondowoso. Kiai Qodir muncul menjadi sosok yang solutif ditengah resistensi. Perbedaan baginya wajar dan keniscayaan. Ibarat memakai sandal, tentu saja satu sama lain berbeda. Ada yang suka merek A, tapi ada yang suka merek B. Bahkan, dalam satu merek saja, orang masih bisa berbeda, tergantung model yang disukai. Apalagi berbeda merek. "Apalagi ini soal keyakinan yang sifatnya abstrak," katanya. Oleh sebab itu, satu sama lain tidak boleh memaksakan kehendak. Butuh rasa saling menghormati, menghargai bahwa setiap orang punya keyakinan yang bisa jadi berbeda dari apa yang kita yakini, :Sebab sandal yang kita pakai pun belum tentu cocok bila dipakai oleh orang lain," ungkapnya. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved