Penelitian mengenai tingkat hunian kamar (studi kasus pada Hotel Borobudur Inter-Continental Jakarta) telah dilakukan oleh penulis untuk mempelajari gejolak musimannya. Survai ini mencakup data bulan Januari 1990 sampai dengan Agustus 1997. Hasil analisis menunjukkan bahwa trend hunian kamar data bulanan berbentuk linear, sedangkan untuk data tahunan ada kecenderungan berbentuk parabola. Hal ini dilihat dari besarnya nilai kekeliruan (galat). Adanya gejolak musiman ditandai dengan angka indeks yang bergerak dari nilai terendah 89,36 sampai yang tertinggi 113,35. Ramalan berdasarkan trend T dan indeks musiman M juga dilakukan dengan membandingkan data hunian sebenarnya bulan September sampai dengan Desember 1997. Pada umumnya, memperlihatkan hasil yang cukup baik. Karena selama akhir 1997 dan awal tahun 1998 sebagian besar kamar sedang mengalami renovasi, model ramalan sedikit menunjukkan adanya perbedaan dari data sebenarnya. Untuk mengetahui kesamaan hunian kamar tiap bulan analisis juga dilakukan dengan analisis varians (ANAVA). Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata hunian kamar tiap bulan berbeda secara nyata pada taraf arti 0,05. Penelitian dikaji pula menggunakan analisis deskriptif. |