Maksud dan tujuan dalam menyusun skripsi ini adalah untuk membuktikan harga perdana yang di tetapkan oleh PT. Mustika Ratu yang bergerak di bidang industri Jamu dan Kosmetika Tradisional pada saat melakukan Penawaran Umum melalui Bursa Efek di Indonesia dalam tahun 1995 telah sesuai dengan sesuai dengan nilai layak dari saham biasa perusahaan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan oleh penulis berdasarkan proyeksi penjualannya, Fair Market Price saham perusahaan adalah sebesar Rp. 1.978,-. Perhitungan ini didasarkan pada asumsi-asumsi pokok bahwa penjualan perusahaan tahun 1997 dan 1998 diproyeksikan meningkat sebesar 23% dan 26% dan beban usaha perusahaan terhadap penjualan diproyeksikan sebesar 38%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penetapan harga perdana saham perusahaan sebesar Rp. 2.600,- per lembar adalah agak tinggi dibandingkan dengan Fair Market Price yang dihitung penulis dengan acceptable range 10%. Adapun faktor internal yang mempengaruhi harga saham adalah tingkat penjualan, pertumbuhan laba, investasi perusahaan serta biaya operasional perusahaan dan faktor eksternalnya adalah keadaan perekonomian di Indonesia, kondisi pasar uang, dan pasar modal serta tingkat inflasi. Guna mempertahankan kestabilan harga saham perusahaan di Bursa Efek, maka perusahaan harus mencapai tingkat penjualan yang diproyeksikan melalui pengembangan produk-produk baru termasuk perluasan pangsa pasar ekspor. Untuk itu penulis menyarankan dilakukan penelitian pasar dalam negeri maupun luar negeri. Selanjutnya perlu diusahakan penekanan biaya operasional dan pengeluaran untuk aktiva tetap hanya sebatas yang sungguh diperlukan. Dengan demikian diharapkan pertumbuhan laba perusahaan terus meningkat sehingga investasi yang tertanam dalam aktiva tetap memberikan return yang lebih baik. Sehingga harga saham di Bursa Efek sungguh mencerminkan Fair Market Pricenya. Dan dengan demikian fluktuasi harga sahamnya di Bursa Efek akan relatif stabil. |