Anda belum login :: 13 Jun 2025 15:57 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pengaruh Strategi Promosi pada Penjualan Produk Kertas dan Pembalut Wanita (Suatu Studi pada PT The Univenus Co.)
Bibliografi
Author:
The, Ken Fu
;
Widjaja, Hendra
(Advisor)
Topik:
Strategi Promosi
;
MARKETING
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
1993
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
The Ken Fu's Undergraduate Theses.pdf
(2.78MB;
1 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FEM-3004
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Industri kertas sanitasi di Indonesia berawal pada dekade 1970-an ketika PT. The Univenus Co. mempelopori produksi pembalut wanita pertama, dimana sebelumnya hanya dikenal produk sejenis yang diimpor. Tak lama kemudian produk tissue mulai mendapat tempat pula dalam masyarakat. Dengan semakin bertambahnya jumlah konsumen yang menginginkan hal-hal yang praktis, efisien dan higienis; produk kertas sanitasi semakin mendapat tempat dan muncul sebagai suatu pasar yang potensial dan terus bertumbuh. Sampai pada tahun 1991, telah terdapat belasan pesaing dalam industri ini. PT. The Univenus Co. selaku penantang pasar pada dasarnya melakukan serangan frontal dan serangan melambung terhadap pemimpin pasar, dimana jenis serangan disesuaikan dengan tipe/sektor saluran-saluran distribusi yang dihadapi. Selama periode 1988-1991, strategi yang dilancarkan perusahaan adalah strategi proliferasi produk dan strategi promosi yang intensif; dimana strategi terakhir ini lebih berhasil menaikkan nilai penjualan. Pada dasarnya, perusahaan menganut pricing method yang sedikit lebih rendah dibanding pemimpin pasar. Product mix dirancang dengan membagi segmen pasar secara keperilakuan untuk pembalut wanita dan secara demografis untuk produk tissue.
Adapun untuk saluran distribusi yang dipakai adalah 3
tingkat, yaitu produsen, distributor, grosir retailer, konsumen; namun tetap terdapat variasi-variasi dalam beberapa kasus. Dalam hal strategi promosi, perusahaan menganut metode percentage of sales yang berkisar 5% per tahunnya. Alokasi budget pada masing-masing promotion mix adalah dititik beratkan pada aktivitas promosi penjualan (± 80%) sementara advertising berkisar 10% s/d 15%. Bauran promosi lainnya mendapat porsi yang relatif amat kecil. Tema dasar dari program promosi perusahaan adalah penonjolan citra perusahaan selaku produsen "Pioneer Hygienic Products Since 1970's yang ditujukan untuk mendapatkan tanggapan affektif dari target audiens. Hasil analisa korelasi dan elastisitas antara biaya promosi dan tingkat penjualan perusahaan pada periode 1988-1991 menunjukkan adanya hubungan kausal yang kuat antara kedua variabel tersebut, dimana terlihat pula bahwa pada periode 1989-1991 hubungan kausal tersebut adalah makin menguat setelah dilancarkan strategi promosi yang intensif. Sementara hasil analisa hipotesa juga menunjukkan bahwa hipotesa tentang adanya pengaruh yang kuat dan positif dari biaya promosi penjualan terhadap tingkat penjualan di 9 Area Utama distribusi perusahaan adalah bisa diterima. Secara umum, dapat disimpulkan bahwa perubahan strategi promosi yang dilakukan dalam 2 tahun terakhir periode analisa telah berhasil meningkatkan penjualan sekaligus mempertahankan posisi perusahaan selaku penantang pasar, meskipun pangsa pasar memperlihatkan trend yang menurun. Beberapa hal yang penulis sarankan untuk memperbaiki program pemasaran adalah pencarian celah segmen pasar baru untuk dimasuki, serta pemakaian metode task and objectives dalam penentuan anggaran tahunan promosi perusahaan. Hal penting yang disarankan adalah backward integration secara vertikal untuk mendekati pihak supplier wood pulp yang merupakan penentu effisiensi industri kertas sanitasi di Indonesia.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.109375 second(s)