Untuk mencapai tujuan perusahaan sekaligus meningkatkan penjualan produk, maka perusahaan menggunakan elemen Bauran Pemasaran (Marketing Mix) yang terdiri dari; Product, Price, Promotion, dan Place. Akan tetapi, penulis hanya menitikberatkan pada masalah place / tempat atau yang lebih dikenal dengan distribusi. Melalui kegiatan distribusi, diharapkan agar produk dapat tersedia dan diperoleh konsumen di berbagai daerah penjualan serta memperlancar pemasaran sehingga produk dapat disediakan secara efisien pada pasar sasarannya. Melihat betapa pentingnya peranan saluran distribusi, maka penulis memilih judul: "Peranan Saluran Distribusi Untuk Meningkatkan Penjualan Pada PT Sunstar". Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk saluran distribusi yang digunakan oleh perusahaan serta jumlah dealer yang dapat mempengaruhi tingkat penjualan. Dalam menyalurkan produknya, perusahaan menggunakan Saluran Distribusi Tingkat Satu (One Level Channel). Kebijaksanaan dan jenis saluran distribusi yang dipergunakan oleh perusahaan berorientasi pada peningkatan penjualan dan mempunyai hubungan yang kuat untuk mencapai pasar potensial di seluruh Indonesia Dari perhitungan koefisien korelasi dapat dinyatakan bahwa hubungan antara kegiatan distribusi yang dilaksanakan oleh perusahaan baik dalam penerimaan penjualan (rupiah) maupun tingkat penjualan (unit) adalah kuat dan positif dengan perolehan angka 0,96. Ini berarti dengan meningkatkan kegiatan distribusi maka akan mempengaruhi tingkat penjualan. Melihat pertumbuhan yang pesat pada industri kendaraan bermotor di Indonesia, sebaiknya PT Sunstar dapat menambah jumlah dealernya serta meningkatkan hubungan dan kerja sama dengan dealer. Sehingga dealer dapat memberikan informasi pasar yang memadai, jumlah persediaan produk, juga informasi keberadaan produk pesaing. Dari pihak perusahaan sendiri, diberikan bantuan tehnis dan pelayanan. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan suatu pandangan yang jelas mengenai apa yang perusahaan inginkan dari dealernya, dan apa yang diharapkan oleh dealer terhadap perusahaan. Untuk merealisasikan program ini, penulis memberi saran agar perusahaan membentuk bagian Perencanaan Hubungan Penyalur (Distributor Relation Planning) yang mengidentifikasikan kebutuhan penyalur dan membina program perdagangan untuk membantu setiap penyalur dapat beroperasi seoptimal mungkin. |