Belajar dari Pengkaderan Ala Warteg  

Oleh:

Asyhad, M. Habib

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Intisari (Pusat) vol. 45 no. 614 (Nov. 2013), page 164-170.
Topik: Pengkaderan; Bisnis; Bisnis Makanan; Warung Tegal; Inspirasi

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: II52.35 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Dalam melanggengkan usahanya, para pedagang makanan kelas pinggiran seperti warung Tegal atau pecel lele punya tradisi dan aturan main khas. Kuncinya kekeluargaan. Hasilnya, usaha mereka beranak pinak di tengah sesaknya persaingan bisnis makanan di Jakarta. Kiat bertahan mereka siapa tahu dapat menginspirasi Anda. Boleh dibilang, tidak ada orang di Jakarta yang tidak tahu keberadaan warung tegal atau warung pecel lele. Kedua pedagang makanan kaki lima ini bisa ditemui di hampir setiap sudut jalan. Ada sedikit "lahan tidur", mereka akan langsung bercokol di sana.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali