Representasi Perempuan di DPR, DPD, MPR, dan DPRD 2009-2014: Komposisi, Peran, dan Tantangan Perempuan Parlemen  

Oleh:

Siregar, Wahidah Zein Br

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Perempuan: Untuk Pencerahan dan Kesetaraan no. 79 (Nov. 2013), page 23-41.
Topik: Representasi Perempuan; Politic of Presence; dan Substantive Representative

Ketersediaan

Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: J57.2 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Parlemen merupakan lembaga politik yang sangat penting bagi suatu negara demokratis, karena disinilah ditentukan kebijakan-kebijakn yang menyangkut kehidupan masyarakat (publik policies). Seiring dengan bergulirnya reformasi, perempuan aktivis di Indonesia berusaha untuk memperjuangkan peningkatan keterwakilan politik mereka di lembaga-lembaga legislatif psat dan daerah. Tulisan ini dimaksudkan untuk melihat bagaimana komposisi, peran dan tantangan perempuan di DPR, DPD, MPR, DPRD periode yang sedang berjalan (2009-2014). Dari sisi politic of presence, peningkatan ini tentu berdampak positif bagi artikulasi kepentingan perempuan dan masyarakat secara umum. Akan tetapi dari aspek substantive representative masih banyak yang harus diperjuangkan para anggota legislatif perempuan, agar kehadiran mereka di lembaga-lembaga politik ini bisa membawa perbaikan kehidupan masyarakat.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali