Mengurangi Risiko Bencana  

Oleh:

Riyadi, M. Agung

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Gatra vol. 19 no. 52 (Oct. 2013), page 38-40.
Topik: Lingkungan; Konservasi Pangan; Risiko Bencana; Pangan Lokal; Ketahanan Pangan

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: GG5.122 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Kaum perempuan dari Dusun Samabusa, distrik Teluk Kimi, Nabire, papua, membudidayakan tanaman ubi lokal yang dinyatakan punah. Menjadi model bagi pengembangan pangan lokal untuk ketahanan pangan daerah. Juga menjadi bagian dari program pengurangan risiko bencana. Dipilihnya pangan lokal ubi, selain karena memang soal ketersediaannya, pengembangannya pun terhitung ramah lingkungan. Sebab, tidak membutuhkan banyak air dan bahan kimia seperti pupuk dan insektisida atau pestisida. Alhasil, kesuburan tanah tetap terjaga dan tidak rusak. Terlebih, sayuran yang dikembangkan kaum ibu di Samabusa dikelola secara organik pula sehingga lebih ramah lingkungan.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali