Anda belum login :: 24 Apr 2025 18:42 WIB
Detail
ArtikelPeran Kelompok Etnis dalam Kepemimpinan pada Pemda Provinsi Papua  
Oleh: Soeprapto, Tedjo
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Aplikasi Manajemen vol. 11 no. 2 (2013), page 306-316.
Topik: budaya; kesehargaan; kepemimpinan efektif efisien dan penguatan kapasitas birokrasi
Fulltext: 583_Pas.pdf (69.16KB)
Isi artikelKebijakan-kebijakan yang tidak sejalan dengan Otonomi Khusus berdasarkan Undang-undang Nomor 21 tahun 2001 masih terus berlangsung di tanah Papua, pemberdayaan masyarakat masih sangat terbatas, sementara dialog budaya, restrukturisasi format-format kebijakan tidak kunjung dilakukan sehingga tujuan untuk membangun Papua Baru yang lebih adil, lebih bermartabat dan lebih sejahtera belum dapat diwujudkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejumlah unsur budaya kelompok-kelompok etnis yang berperan dalam kepemimpinan birokrasi pada Pemerintah Daerah Provinsi Papua. Metode Kualitatif yaitu interaksionis simbolik menggunakan perspektif fenomenologis digunakan untuk memahami penelitian ini. Dipilih 10 orang informan kunci dari tokoh-tokoh Papua yang terdiri dari 4 (empat) orang birokrat senior, 2 (dua) orang peneliti dan 4 (empat) orang intelektual. Bersama informan kunci tersebut dikaji pendapat, pengalaman mereka. Selain itu observasi dan pengalaman pribadi peneliti dalam birokrasi pemerintah dan studi kepustakaan memperkaya penelitian ini. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi pada teori Peningkatan Kapasitas Birokrasi Pemerintah. Proposisi yang dihasilkan yaitu 1. ”Semakin peduli terhadap kelompok etnis di Papua dan memahami budayanya, maka kebersamaan dan kesatuan dapat diwujudkan”. 2. ”Semakin kuat peran pemimpin tradisional kedalam kepemimpinan formal, maka pelaksanaan tugas menjadi tidak efektif dan efisien”. 3. Semakin pemimpin tidak memahami tugas dan tidak memahami budaya kelompok etnis dilingkungannya, maka muncul perilaku menyimpang dan manajemen organisasi tidak berjalan baik”. 4. ”Jika pemimpin mentaati peraturan, norma-norma organisasi, memperhatikan budaya kelompok masyarakat, maka tata kelola manajemen organisasi dapat berjalan secara efektif dan efisien”.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)