Menyingkap mitos kebenaran pada film dokumenter. Kajian Semiotika  

Oleh:

Setiono, Lilly Harmawan ; Sabana, Setiawan ; Saidi, Acep Iwan

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Semiotik, Pragmatik dan Kebudayaan: Kumpulan makalah seminar, page 1-12.
Topik: makna; objektifitas-fakta; kebenaran; film dokumenter
Fulltext: makalah Lily H Setiono.pdf (202.12KB)

Isi artikel

Film dokumenter seringkali diterima sebagai gambaran fakta dan kebenaran. Sebagai sebuah genre, film dokumenter termasuk dalam kategori non-fiksi bersama dengan berita dan reality-show. Di dalam genre ini, fakta objektif menjadi elemen utama yang membedakan sebuah film dokumenter dengan film fiksi, sementara elemen utama pada fiksi adalah imajinasi subjektif atau kreatifitas personal yang juga subjektif. Masalahnya, sekarang ini batasan objektif dan subjektif sudah mencair. Banyak film fiksi bertumpu pada riset dan fakta yang objektif, seperti pada drama biografi, dan begitu pula sebaliknya, banyak film non-fiksi yang menggunakan imajinasi subjektif untuk mendramatisir fakta. Lambat laun, dualitas objektifitas dan subjektifitas pada film dokumenter menjadi tidak jelas. Bagi pembuat film fiksi, fakta objektif mampu memberikan nilai lebih pada kreatifitas atau imajinasi subjektif, tetapi tidak berarti berlaku sebaliknya. Seorang pembuat film dokumenter dianggap menghancurkan validitas konten film ketika fakta objektif ditayangkan dengan kreatifitas, padahal pada kenyataannya, saat ini hampir tidak mungkin membuat film dokumenter yang bebas subjektifitas dan bebas imajinasi. Nilai kebenaran pada film dokumenter menjadi sebuah mitos saja. Dengan semiotika, dualitas objektifitas dan subjektifitas pada film dokumenter tidak lagi menjadi dikotomi benar atau salah, sebab semiotika bertumpu pada makna yang memiliki daya pembeda dan bisa digunakan sebagai alat uji relevansi untuk subjektifitas kreatif pada film dokumenter. Dualitas subjektif vs objektif dalam film dokumenter tidak lagi menjadi penting seandainya makna denotatif dan konotatif yang ditekankan.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali