Anda belum login :: 29 Apr 2025 18:17 WIB
Detail
ArtikelBentuk dan Makna dalam Tradisi Lisan Maengket, Minahasa  
Oleh: Rattu, Jultje Aneke, S.S., M.Mktg
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Semiotik, Pragmatik dan Kebudayaan: Kumpulan makalah seminar, page 1-12.
Topik: Maengket; semiotik; pragmatik; tanda; makna
Fulltext: makalah Jultje Rattu.pdf (300.94KB)
Isi artikelTari Maengket merupakan salah satu tradisi lisan yang ada di Minahasa. Tariannya dilakukan secara berpasangan, biasanya sepuluh pasang, dan dipimpin oleh seorang kapel, serta diiringi dengan satu sampai tiga orang yang memainkan musik. Penari Maengket harus bisa menyanyi, karena mereka menari sambil menyanyi dengan diiringi musik. Jadi, Maengket merupakan satu kesatuan dari seni menyanyi, menari, dan memainkan musik. Meskipun begitu, seni Maengket lebih dikenal dengan sebutan tari Maengket. Adapun tari Maengket ini terdiri dari tiga bagian yang lebih dikenal dengan sebutan babak, yaitu babak Makamberu (Maowei), Marambak, dan Lalayaan. Pembahasan dalam makalah ini hanya dibatasi pada Babak I, yaitu Makamberu yang bertema memanen padi ladang, kemudian difokuskan pada teks Maengket yang terdiri dari tiga bagian yang masing-masing mempunyai jumlah ujaran yang berbeda jumlahnya. Meskipun seni Maengket masih sering dilakukan di Minahasa, tetapi makna yang berada di balik bentuk Maengket sudah mulai kabur di kalangan generasi muda. Oleh sebab itu, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan kajian semiotik dan pragmatik untuk menggali makna-makna yang berada di balik bentuk-bentuk yang ada dalam Maengket. Jenis penelitian berupa penelitian kualitatif dengan menggunakan metode etnografi. Adapun data yang dikumpulkan berasal dari penelitian kepustakaan (buku, jurnal, dokumen, kaset, cd, dll), observasi lapangan, wawancara informan (pelaku Maengket, pelaku budaya, peneliti budaya, dll), dan rekaman Maengket. Penemuan yang didapat yaitu setiap bentuk dan ujaran dalam teks Maengket mempunyai bentuk dan makna yang berbeda-beda yang mengandung nilai-nilai budaya Minahasa.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)