Makanan Manado dan Identitas ke-Minahasa-an di Restoran Manado di Jakarta  

Oleh:

Sondakh, Sonya

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Semiotik, Pragmatik dan Kebudayaan: Kumpulan makalah seminar, page 1-14.
Topik: makanan daerah; konotasi; ideologi; identitas ke-Minahasa-an
Fulltext: makalah sonya sondakh.pdf (564.53KB)

Isi artikel

Makanan menggambarkan banyak hal melebihi fungsi utamanya sebagai nutrisi untuk bertahan hidup. Makanan berpotensi menjelaskan banyak hal melampaui makna denotatifnya. Menyangkut asal-usul geografis, kita mengenal makanan daerah, makanan nasional, dan makanan asing. Makanan daerah yang sangat banyak bermunculan di urban Jakarta menawarkan banyak isu penelitian yang dapat diungkap dengan bantuan pendekatan semiotika. Kajian makanan daerah di rumah makan sebagai praktik makan di luar menjadi sangat menarik karena dapat mengungkap banyak hal terkait praktik budaya makan yang terus dipertahankan masyarakat pendukungnya. Makanan Manado semakin dikenal dan mendapat tempatnya sendiri di kalangan foodies; makanan khas dari Sulawesi Utara ini adalah salah satu jenis makanan khas daerah yang pantas dan perlu ditelaah. Dengan bantuan pemikiran Barthes tentang denotasi, konotasi, mitos, dan ideologi, akan diungkap bagaimana restoran Manado di Jakarta menegakkan identitasnya. Seberapa jauh negosiasi dan redefinisi identitas terjadi di tempat makan yang mengklaim bahwa makanan yang disajikannya otentik akan dicoba disampaikan dalam makalah ini.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali