Anda belum login :: 16 Apr 2025 20:30 WIB
Detail
ArtikelMenaikkan Harga atau Hanya Wacana?  
Oleh: Atmanto, Irwan Andri ; Birdieni, Birny ; Yanti, Flora Libra
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Gatra vol. 19 no. 25 (Apr. 2013), page 14-18.
Topik: Kenaikan Harga; Harga BBM; BBM Bersubsidi; Kebijakan Pemerintah
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: GG5.117
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPilihan kenaikan harga BBM bersubsidi mengerucut pada dualisme harga. Tekanan fiskal bisa dikurangi meski bayang-bayang penyelewengan dan kenaikan harga komoditas lain ada di depan mata. Pilihan terbaik di antara yang jelek. Di APBN 2013, kuota BBm bersubsidi ditetapkan sebesar 46, 01 juta kiloliter dengan besaran subsidi Rp 193 trilyun. Ini dengan asumsi harga minyak dunia US$ 100 per barel. Belakangan harga minyak bergerak naik menjauhi asumsi APBN itu. Pada Februari dan Maret lalu, misalnya, harga rata-rata minyak dunia di atas asumsi APBN itu. Sudah begitu, pemakaian BBM bersubsidi pada Januari-Maret mencapai 10,74 juta kiloliter (kuota per tiga bulan itu hanya 10,68 juta kiloliter). Tren peningkatan ini diprediksi terus berlangsung hingga realisasi tahun ini bakal membengkak ke angka 48 juta hingga 53 kiloliter.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.046875 second(s)