Anda belum login :: 08 May 2025 12:53 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hanyut Bersama Arus
Oleh:
Klinkenborg, Verlyn
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi:
National Geographic Indonesia vol. 9 no. 11 (Nov. 2013)
,
page 114-127.
Topik:
Norwegia
;
Geografi Wilayah
;
Pemetaan Wilayah
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
NN1.17
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Secara keseluruhan, dari selatan ke utara, pesisir Norwegia bisa jadi merupakan tepi daratan terumit di muka Bumi. Pada 2011, para pakar geografi Norwegia menyelesaikan proyek tiga tahun untuk menghitung ulang panjang garis pantai mereka. Memanfaatkan teknik-teknik baru dan peta-peta yang lebih akurat, mereka menambahkan ribuan pulau besar maupun kecil yang dahulu tidak pernah dicakup. Total panjang garis pantai Norwegia bertambah sekitar 17.700 kilometer. Jika seluruh tepian fyord, teluk, dan pulau diulur, panjangnya akan mencapai 101.000 kilometer dan dapat melingkari planet ini dua setengah kali. Semua itu terdapat di sebuah negara yang jarak dari selatan ke utaranya kurang dari 1.800 kilometer. Perairan mungkin tampak lebih mulus daripada daratan, namun tidak sesederhana itu. Menjelajahi pesisir Norwegia berarti terus-menerus beralih dari darat ke air, hasil karya es selama jutaan tahun. Di jantung fyord terpanjang di Norwegia, Sognefjorden, kedalaman airnya mencapai 1.300 meter, meski hanya beberapa ratus meter dari pesisir. Lebih jauh lagi di utara, terdapat fyord yang memiliki kedalaman sekitar seratus meter. Namun, di pulau-pulau terluar di gugusan Lofoten—puncak-puncak tebing berselimut salju mirip taring patah yang menghujam Laut Norwegia—permukaan air beriak tenang, dengan kedalaman hanya beberapa meter, sehingga gugusan pulau di sana lebih menyerupai tonjolan punggung paus.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)