Anda belum login :: 15 Apr 2025 13:45 WIB
Detail
ArtikelDerteminan Keberhasilan Pemberi Air Susu Ibu Eksklusif  
Oleh: Kurniawan, Bayu
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Kedokteran Brawijaya vol. 27 no. 04 (Aug. 2013), page 236-240.
Topik: ASI eksklusif; pre/post natal; psikososial; sosiodemografi
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: J34.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPemberian ASI eksklusif secara nasional pada tahun 2010-2012 hanya 33,6-35%. Menyusui adalah perilaku kesehatan multidimensional yang dipengaruhui oleh interaksi dari faktor sosial, demografi, biologi, pre/postnatal, dan psikilogi. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi faktor determinan pemberi ASI eksklusif. Cross sectional retrospective study dilakuakan di Instalasi Rawat Jalan dan Rawat Inap RS Muhammadiyah Lamongan pada Januari-Maret 2013.Sebanyak 150 ibu dari anak berusia 6-24 bulan dilibatkan sebagai sampel penelitian yang diambil dengan metode purposive quota sampling. Kuesioner digunakan sebagai instrumen penelitian untuk mengevaluasi faktor sosiodemogrfik,pre/postnatal, dan psikososial terhadap keberhasilan ibu memberikan ASI eksklusif dengan uji korelasi Spearman. Hasil menujkkan angka ASI eksklusif sebesar 35,3% dengan masa pemberian terbanyak sampai usia 4 bulan. Permasalahan menyusui (rs=0,249, p=0,002) dan kunjungan ke klinik laktasi, keinginan, (rs=0,306, p=0,000) keyakinan (rs=0,306, p=0,000), dan persepsi ibu tentang kepuasan bayi saat menyusu (rs=0,263, p=0,001), dukungan suami (rs=0,318, p=0,000) dan orangtua (rs=0,290, p=0,000) mendorong keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Usia (=-0,196, p=0,016), ibu bekerja (rs=-170, p=0,038), pemberi susu formula si instansi pelayanan kesehatan (rs=-0,0335, p=0,000), MPASI dini pada bayi usia<6 bulan (rs=-0,710, p=0,000), dan pemakaian empeng (pacifer) (rs=-189, p=0,020) menjadi faktor yang menghalangi keberhasilan pemberi ASI eksklusif. Pemberi MAPSI dini merupakan faktor determinan negative yang paling kuat, sedangkan keyakinan dan persepsi ibu yang kuat tentang menyusui merupakan faktor derteminan positif yang paling kuat.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)