Hubungan Orang Tua dengan Status Refraksi pada Anak  

Oleh:

Wahyu, A Nanda ; Khoma, F Nur

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Kedokteran Brawijaya vol. 27 no. 04 (Aug. 2013), page 228-231.
Topik: Anak; orang tua; parameter boimetri okular; rokok; status refreaksi

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: J34.K Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Hubungan antara orang tua dengan status refreaksi saat ini belum begitu jelas. Hasil penelitian secara eksperimental pada hewan coba dan secara observasional pada manusia mempunyai hasil yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar orng tua yang merokok dengan status refraksi dan parameter biometri okular pada anak. Penelitian ini merupakan suatu penilitian analitik observasional pada pasien yang berkunjung ke poli mata sub divisi refraksi periode 1 september 2011 sampai 30 April dan didiagnosa dengan miopa, emetropia atau hipermetropia. Parameter biometri okular diukur menggunakan biometri. Rerata ketebalan kornea sentral 536,89±10,38µm, panjang bola mata 24,11±1,29 mm, keadaan bilik mata depan 3,62±0,29 mm dan ketebalan lensa 3,45±0,15 mm. Panjang bola mata dan kedalam bilik mata depan didapatkan perbedaan yang bermakna anatar kelompok dengan orang tua perokok dan yang tidak merokok. Orang tua oerokok mempunyai hubungan yang signifikan dengan status refraksi, panjan bola mata dan kedalam bilik mata depan, tetapi tidak berhubungan dengan ketebalan lensa.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali