Anda belum login :: 01 Jun 2025 10:57 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Terapi ARV Meningkatkan Kadar IL-17 Serum pada Pasien HIV
Oleh:
Ismanoe, Gatoet
;
Candradikusuma, Didi
;
Wahyudi, Hendrik
;
Budiarti, B Niniek
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi:
Jurnal Kedokteran Brawijaya vol. 27 no. 04 (Aug. 2013)
,
page 222-227.
Topik:
CD4
;
infenksi HIV
;
IL-17 serum
;
Th-17
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
J34.K
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Penuruanan jumlah atau fungsi Th-17 mempengaruhi produksi IL-17 sehingga virus HIV lebih muda mengalami replikasi. Pemberian ARV yang dapat menekan replikasi virus HIV diharaokan dapat memperbaiki produksi IL-17 dan menyebabkan pukihnya fungsi Th-17.Penelitian dilakukan untuk mengetahui rereta kadar IL-17 serum pada pasien HIV sebelum dan setelah 3 bulan mendapat terapi ARV. Survei pre dan post test dilakukan pada pasien infeksi HIV yang baru terdiagnosa di RSU Dr. Saiful Anwar-Malang. Diagnosa HIV berdasarkan kriteria WHO, dan IL-17 serum diukur dengan metode ELISA. Hitung limfosit T-CD4 absolut menggunakan metode flowcytometry. Analisa statistik yang digunakan untuk komparasi numerik adalah uji t berpsangan dan analisa korelasi menggunakan uji spearman. Kadar IL-17 serum penderita HIV sebelum dan sesudah 3 bulan mendapat terapi ARV adalah 44,17±12,56pg/mL dan 52,91±9,90pg/mL (P=0,005).Htung sel limfosit T-CD4 absolut sebelum dan sesudah 3 bulan mendapat terapi ARV adalah 69,41±95,06 cells/mL dan 180,72±73,15 cells/mL (P=0,000). Kadar IL-17 serum didapatkan tidak berkorelasi dengan hitungan sel T-CD4 absolut (p=0,914,r=-0,024). Dapt disimpulkan kadar IL-17 serum dan CD4 penderita HIV setelah 3 bulan mendapat terapi ARV lebih tinggi dibandingkan sebelum mendapat terapi ARV, namun , kadar IL-17 tidak berhubungan dengan inti sel limfosit T-CD4
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)