Potensi Kadar Neopterin sebagai Biomarker untuk Monitoring Kemajuan Terapi TB Paru pada Anak  

Oleh:

Kusuma, Chandra HMS ; Raras, Mardining TY ; Aunillah

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Kedokteran Brawijaya vol. 27 no. 04 (Aug. 2013), page 217-221.
Topik: Anak; biomarker; neopterin plsama; terapi; tuberkulosis paru

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: J34.K Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Kadar neopterin plsma ditemukan berhubungan dengan efikasi terpi pada tuberkulosi paru pasien dewasa. Penanda biologis untuk diagnosis tuberkulosis pada abak masih terus diteliti. Penelitian ini dilalkuakan untuk mengindetifikasi peran neopterin sebagai penanda biologis unutk mengevaluasi keberhasilan terapi standar tuberkulosis paru pada anak. Sebanyak 25 pasien dengan tuberkulosisparu diikuti selama enam bukan.Kadar neopterin plasma diukur dengan metode ELISA sebelum terapi,2,4 dan 6 bulan sesudah terapi. Sepuluh anak sehat di tetapkan sebagai kontrol. Hasil menujukkan pada semua pasien kadar neopterin tertnggi didaptkan sebelum terapi dengan rerata 0,27 (SD0.09 ? ) ng/mL. Kadar neopterin plasma pada kelompok kontrol 1,50 (SD 0,18 ) ng/mL,sebelum terapi 1,12(SD 0,22) ng/mL, bulan kedua 1,08 9SD0,22)ng/mL,bulan keempat 0,97 (SD 0,35) ng/mL,dan bulan kenam 0,459SD0,29)ng/mL. Kadar neopetrin tertinggi didaptkan sebelum terpi yang kemudian menurun secara bertahap sesuai terapi bersamaan dengan perbaikan gejala klnis. Kadar neopterin plsma mempunyai potensi sebagai biomarket kemajuan terpi tuberkolosis paru anak.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali