Senandung Kearifan Meramal Banjir  

Oleh:

Riyadi, M. Agung ; Syahputra, Hendra

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Gatra vol. 19 no. 46 (Sep. 2013), page 63-65.
Topik: Lingkungan; Adaptasi Perubahan Iklim; Kearifan Lokal; Meramal banjir; Keununong

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: GG5.120 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Masyarakat Meunasah Raya di Pidie, Aceh, menggali kembali kearifan lokal keununong untuk memprediksi datangnya bencana banjir. Melalui kununong, masyarakat bisa melakukan adaptasi terhadap bencana banjir yang menghebatseiring terjadinya kerusakan lingkungan dan perubahan iklim. Kesadaran warga melestarikan lingkungan perlu dibangkitkan. Kini, terbukti warisan kearifan lokal dari nenek moyang itu masih tetap sahih sebagai alat bantu memprediksi bencana. Karena itu, Adli pun menyarankan masyarakat Aceh kembali memasyarakatkan warisan tersebut. "Selain itu, warga harus sadar lingkungan dengan melakukan reboisasi atau penanaman hutan kembali," ujarnya. Hutan di sekitar kawasan itu memang terlanjur rusak akibat illegal logging. Ini pula yang membuat banjir kearp datang.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali