Siasat Merombak Tata Niaga Kedelai  

Oleh:

Guritno, G.A. ; Mellya, Mira Febri ; Taufiqurrahman

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Gatra vol. 19 no. 46 (Sep. 2013), page 19-20.
Topik: Perdagangan; Kedelai; Tata Niaga Kedelai; Impor Kedelai; Krisis Kedelai

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: GG5.120 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Pelaksanaan tata niaga kedelai lemah karena tidak dibarengi pengawasan yang baik. Selama produksi kedelai dalam negeri tidak bisa diandalkan, kebijakan impor akan fokus pada penurunan dan stabilitas harga. Kebijakan importasi kedelai merupakan langkah terpakasa pemerintah. Setiap tahun konsumsi kedelai mencapai 2,5 juta ton. Namun produksi kedelai nasional berkisar 800.000 ton per tahun atau hanya bisa memenuhi 30% dari total kebutuhan nasional. Keterbatasan lahan dan kerendahan produktivitas tanaman menjadi biang. Dari sisi penanaman, dari tahun ke tahun, selama satu dekade ini, hampir tidak mendapat insentif berarti dari soal bibit kedelai, pembinaan, penyediaan lahan, hingga harga beli petani (HBP).

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali