Anda belum login :: 22 Feb 2025 22:34 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Perbedaan Motivasi Belajar antara Siswa yang Terlibat Perkelahian dan Siswa yang Tidak Terlibat Perkelahian (Penelitian pada 2 SMU di Jakarta)
Bibliografi
Author:
Purwanti, Margaretha
(Advisor);
Hariadi, Oktiarno
Topik:
Motivasi Belajar
;
Perkelahian
;
Pelajar
;
Perkelahian Pelajar
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2001
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Oktiarno Hariadi's Undergraduate Theses.pdf
(8.43MB;
47 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FP-003
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menguji perbedaan motivasi belajar antara siswa yang terlibat perkelahian pelajar dan siswa yang tidak terlibat perkelahian pelajar. Peristiwa perkelahian pelajar seringkali mengganggu proses belajar mengajar, terutama di sekolah yang siswa-siswanya terlibat dalam perkelahian tersebut. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa siswa yang terlibat dalam perkelahian pelajar memang telah memiliki sikap kurang positif terhadap sekolah, dan biasanya prestasi belajar mereka rendah, Oleh karena itu menarik untuk diteliti bagaimana motivasi belajar mereka sesungguhnya dibandingkan dengan siswa yang tidak pernah terlibat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan sampel sebanyak 110 siswa SMU. Terdiri dari 42 siswa yang terlibat perkelahian pelajar dan 68 siswa yang tidak terlibat perkelahian pelajar. Sampel penelitian adalah siswa kelas 2 dari SMU yang terkenal sering terlibat dalam perkelahian pelajar dan SMU yang terkenal tidak pernah terlibat perkelahian pelajar. Usia sampel 15 - 17 tahun, dan berjenis kelamin laki-laki. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Data diperoleh dengan alat ukur motivasi belajar yang dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan teori Anderson and Faust (dalam Prayitna, 1989). Data diolah dengan teknik statistik t-test, dengan bantuan program statistik SPSS 9.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan motivasi belajar antara siswa yang terlibat perkelahian pelajar dan siswa yang tidak terlibat perkelahian pelajar. Salah satu dugaan peneliti tentang hasil yang diperoleh adalah karena momen yang kurang tepat. Perkelahian pelajar memang marak terjadi sampai akhir tahun 2000. Namun belakangan ini frekuensinya mulai menurun. Tidak terjadinya perkelahian pelajar akhir-akhir ini membuat proses belajar mengajar di sekolah tidak terganggu, konsentrasi siswa tidak terpecah, antara berkelahi dan belajar, sehingga motivasi belajar siswa yang biasanya terlibat dalam perkelahian pelajar sama dengan siswa yang tidak pemah terlibat perkelahian pelajar. Salah satu saran-saran untuk mempertahankan motivasi belajar siswa adalah dengan mengaktifkan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah agar siswa tidak tertarik untuk terlibat dalam perkelahian pelajar
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)