Berdasarkan studi kepustakaan> terungkap beberapa hal sebagai berikut. Pertama, penerapan PPSI dalam mengajar PAK mengutamakan alih penge¬tahuan tentang agama/iman dalam berbagai dimensi dan aspeknya. Kedua, alih pengetahuan tentang agama merabuat pelajar menguasai seluk beluk ajaran; penguasaan itu adalah penguasaan dengan nalar. Ketiga, penguasaan seluk beluk ajaran dengan penguasaan nalar beluro menjamin pembentu-kan sikap-sikap hidup yang berpegang kepada paham dan nilai yang diajarkan Kristus. Keempat, pembinaan sikap-sikap hidup yang berpegang kepada paham dan nilai yang diajarkan Kristus adalah tujuan hakiki PAK dan sekaligus ciri khas pendidikan Katolik, Kelima, sekali gus merupakan kesimpulan pertama sampai keempat adalah, PPSI tidak dapat merealisasikan tercapainya tujuan hakiki PAK di sekolah. Dari penelitian di atas dapat kita simpulkan beberapa hal. Pertama, demi tercapainya tujuan PAK di sekolah disarankan supaya "pola pendidikan nilai" digunakan dalam mengajar PAK. Kedua, melalui pola pendidikan nilai, peserta didik akan menerima ajaran (paham dan nilai) sebagai sesuatu yang indah dan layak diupayakan. Ketiga, selain menerima, peserta didik berupaya mengarahkan seluruh perilakunya sesuai dengan paham dan nilai yang diterima. Keempat, sambil berupaya secara terus menerus menerapkan paham dan nilai, terbentuklah kecenderungan dan sikap-sikap hidup dalam diri peserta didik. Kelima, peserta didik membina watak kristiani yang selalu berpegang pada paham dan nilai yang diajarkan Kristus. |