Kemampuan aritmetika terapan adalah suatu pengerjaan hitungan yang disajikan dalam bentuk permasalahan praktis, berdasarkan pengalaman hidup sehari-hari. Untuk mengetahui kemampuan aritmetika siswa dalam memahami materi pelajaran tersebut diperlukan instrumen tes yang memadai. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui taraf kesukaran soal, daya pembeda setiap butir soal, tingkat validitas dan besarnya reliabilitas instrumen tes aritmetika terapan yang disusun bagi siswa kelas V Sekolah Dasar. Penelitian diadakan di SD Tunas Keluarga Mulia Yayasan Marsudirini dan SD Santa Maria Fatima. Subjek penelitian sebanyak 280 siswa. Penelitian dilakukan pada tahun ajaran 1991/1992. Metode penelitian menggunakan metode ex-post facto dengan jenis penelitian deskriptif. Untuk mengetahui validitas tes diukur dengan Criterion Related Validity, yaitu korelasi tes aritmetika terapan dengan tes kemampuan aritmetika dari TINTUM Anak (P5) yang digunakan sebagai kriterium. Perhitungan reliabilitas menggunakan Kuder-Richardson (KR-20). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tes ini memiliki koefisien validitas sebesar 0,45. Koefisien validitas ini lebih besar daripada koefisien tabel pada taraf signififikansi 1 % (0,210 dengan N = 150) Tingkat reliabilitas tes ini sebesar 0,72 dengan Standard Error of Measurement sebe¬sar 3,12. Rata-rata taraf kesukaran soal tes ini sebesar 0,38 dengan rentang indeks kesukaran antara 0,13 - 0,77. Daya pembeda tes ini menunjukkan bahwa dari 48 butir soal pilihan ganda yang dianalisis, 32 butir soal dapat dianggap memadai dan 16 butir soal tidak memenuhi syarat (ID/IK) termasuk di dalamnya 1 butir soal dengan daya pembeda negatif yaitu nomor 30. Revisi untuk penyempurnaan dilakukan terhadap soal nomor 19 dan 20. Dengan demikian jumlah soal yang dapat dipakai sebanyak 32 butir. |