Iklim hubungan diartikan sebagai karakteristik hubungan yang terbentuk dari suatu proses yang terjadi dalam lingkungan keluarga. Yang dimaksud dengan orangtua di sini adalah memiliki anak yang berkemampuan di atas rata-rata (unggul) yang mampu memperoleh prestasi yang tinggi. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang iklim hubungan orangtua-anak. Penelitian dilaksanakan di Sekolah Adik Irma, Jalan Tebet Barat IV, Rawa Bilal, Jakarta Selatan. Subjek penelitian adalah para ibu anak berbakat dan para ibu yang memiliki anak non berbakat. Masing-masing subjek penelitian berjumlah 20 orang. Pengumpulan data kuantitatif berupa kuesioner Family Adaptability Cohesion Evaluation Scales (FACES III) yang telah diadaptasi ke dalam bahasa dan budaya Indonesia. Pengolahan data kuantitatifnya menggunakan alat bantu yaitu paket program SPSS/PC+. Data kualitatif diperoleh melalui wawancara tidak berstruktur. Alat bantu yang digunakan pewawancara dalam mencatat jawaban adalah tape recorder. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk membuat pencandraan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim hubungan keluarga anak berbakat dan keluarga anak non berbakat adalah sama, dalam arti keduanya kohesif dan harmonis. Hal tersebut terbukti dari data kuantitatif yang telah diolah dengan uji-t menunjukkan non signifikan. Data kualitatif menunjukkan kedua keluarga tersebut memiliki kekompakan dalam melakukan kegiatan keluarga, kebebasan mengemukakan pendapat, masalah maupun perasaan, fleksibilitas peranan hubungan anggota keluarga dan peraturan dalam keluarga, adanya interaksi yang responsif, dorongan emosional yang tulus dan stimulasi yang diberikan orangtua kepada anak di dalam keluarga. Kelemahan penelitian ini adalah hasil sampel tidak dapat digeneralisasikan terhadap populasi sehingga hasil penelitiannya hanya berlaku untuk sampel yang diambil. Hal tersebut terjadi karena di dalam teknik pengambilan sampel, penelitian ini menggunakan metode sampling purposif. Kelemahan lain dalam penelitian ini adalah terjadinya bias dalam hasil wawancara. |