Anda belum login :: 19 Jul 2025 03:15 WIB
Detail
ArtikelGambaran Epidemiologi Leptospirosis di Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah  
Oleh: Ikawati, Bina ; Raharjo, Jarohman ; Astuti, Novia Tri
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Buletin Penelitian Kesehatan: Bulletin of Health Studies vol. 41 no. 01 (Mar. 2013), page 37-44.
Topik: Epidemiologi; Leptospirosis; Jepara; Seroprevalence
Fulltext: B52 v41 n1 mar13 p37,win.pdf (211.16KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: B52
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: B18.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelLatar Belakang: Dalam tahun 2011 ditemukan adanya leptospirosis yang ditemukan pada dua Desa/Kelurahan di Kecamatan Jepara. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui epidemiologi leptospirosis di wilayah tersebut, meliputi : keberhasilan penangkapan tikus, species tikus yang positif leptospira, kondisi lingkungan dan kemungkinan penularan. Metode: Jenis penelitian adalah observasi dengan desain survei potong lintang. Penangkapan tikus dilakukan pada satu lokasi ditemukannya kasus leptospirosis di Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, pada bulan Juli 2011. Sebanyak 250 perangkap dipasang, di dalam rumah 2 perangkap dan di luar rumah 2 perangkap, serta lahan di sekitar lingkungan tersebut selama 3 malam berturut-turut. Wawancara dilakukan pada penduduk di sekitar penderita leptospirosis, pengukuran dan pengamatan faktor lingkungan, serta pengambilan titik GPS (Global Positioning System). Tikus yang tertangkap diidentifikasi, dihitung kepadatannya dan diambil darahnya untuk diperiksa keberadaan bakteri leptospira secara PCR (Polimerase Chain Reaction), bersama dengan data wawancara dan hasil pengamatan lingkungan dianalisis secara deskriptif. Hasil: Keberhasilan penangkapan tinggi, secara umum sebesar 8,4% dengan keberhasilan penangkapan di dalam rumah 15,83% dan di luar rumah 4,9% Species tikus yang ditemukan Rattus tanezumi, Suncus murinus dan R. norvegicus, tidak ditemukan bakteri Leptospira pada sampel darah tikus yang diperiksa. Pada sampel air ditemukan positif Leptospira sp pada bak mandi. Kondisi lingkungan mendukung untuk penularan leptospirosis. Lokasi berjarak kurang dari 1 km dari sungai. Kesimpulan: Leptospirosis di Kabupaten Jepara patut diwaspadai penularannya dengan ditemukannya air yang positif Leptospira sp dan trap success tikus yang tinggi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)