Anda belum login :: 03 Jun 2025 16:51 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Evaluasi Medium Pengayaan Vibrio Cholerae untuk Diagnosis Kolera Menggunakan Immunochromatographic Strip Test
Oleh:
Sariadji, Kambang
;
Sunarno
;
Nelly P.
;
Wati, Melati
;
Khariri
;
Sundari N.S.
;
Amalia, Novi
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Buletin Penelitian Kesehatan: Bulletin of Health Studies vol. 41 no. 01 (Mar. 2013)
,
page 11-17.
Topik:
V.Cholerae
;
Medium Pengayaan
;
Immunokromatografi Strip Test
;
Enrichment Media
Fulltext:
B52 v41 n1 mar13 p11,win.pdf
(286.91KB)
Ketersediaan
Perpustakaan PKPM
Nomor Panggil:
B52
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
B18.K
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Vibrio cholerae O1 adalah bakteri yang dapat menimbulkan wabah kolera pada negara berkembang dengan tingkat sanitasi dan higiene yang buruk .Saat ini metode baku diagnosis bakteri V.cholerae O1 adalah dengan kultur dan isolasi yang memerlukan waktu 5 hari. Diagnosis lain untuk menanggulangi dan mencegah penyebaran wabah kolera dengan metode rapid immunokromatografi strip test. Metode rapid ini mempunyai keterbatasan mendeteksi jumlah V.cholerae O1 minimal 105 cfu/mL dan dapat ditingkatkan dengan medium pengayaan yang diinkubasi selama 6 - 8 jam pada suhu 37° C . Penelitian bertujuan untuk menganalisis medium pengayaaan dalam meningkatkan jumlah V.cholerae O, sehingga diagnosis laboratorium untuk meningkatkan temuan kasus penyakit kolera dapat ditingkatkan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Bakteriologi Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Balitbangkes dari bulan Januari – Juli 2011. Evaluasi medium ini dilakukan dengan cara membuat pengenceran serial cholerae O1 dari 106 - 101 cfu/mL yang dinokulasikan ke tiga medium tersebut yakni air peptone alkali, bismuth sulfite, dan medium gelatin phosphate salt broth. Kemudian diinkubasi pada 37°C selama 8 jam dan setiap 2 jam dilakukan pengujian dengan menggunakaan immunochromatographic strip test. Analisis data untuk mengetahui perlakuan dan perbedaan masing – masing kelompok dilakukan dengan uji one way anova. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pertumbuhan V.cholerae O1 pada medium air peptone alkali lebih baik dibandingkan dengan medium gelatine phosphate salt broth dan bismuth sulfite. Pada uji beda rata – rata nilai p.value adalah 0,000 . Sementara dari 24 sampel pengenceran yang diinokulasikan ke tiga medium pengayaan dan dideteksi dengan metode rapid menunjukkan hasil deteksi positif pada medium air peptone alkali adalah 17, lebih banyak dibandingkan medium gelatine phosphate salt broth sebanyak 13 dan medium bismuth sulfite sebanyak 8.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)