Anda belum login :: 02 Jun 2025 05:41 WIB
Detail
ArtikelSt Narcisa de Jesus Martillo y Moran (1832-1869) Kekudusan lewat Hidup Asketis  
Oleh: Marsidi, Sylvia ; Nugroho, R.B.E. Agung
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Hidup: Mingguan Umat Beriman vol. 67 no. 18 (May 2013), page 16-17.
Topik: Santo-santa; St Narcisa de Jesus martillo y Moran (1832-1869); Hidup Asketis
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: HH11.174
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: H3.6
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: H06.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSejak kecil, Narcisa bermimpi bisa memeluk kekudusan hidup. Tuhan pun menuntun jalan pencariannya: ia setia menjalani hidup asketis hingga ajalnya. Setelah wafat, jasadnya berbau harum dan utuh. Narcisa de Jesus Martillo y Moran lahir pada 29 Oktober 1832 di paroki St Joseph Nobol, Daule E#kuador, yang sudah 300 tahun digembalakn Dominikan. Ayahnya, Peter Martillo, berasal dari keluarga tuan tanah terpandang. Ibunya, Josephine Moran, membawa tradisi kristiani kuat dari keluarganya. Narcisa adalah anak keenam dari sembilan bersaudara. Mereka hidup berkecukupan sebagai keluarga kristiani saleh.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)