Anda belum login :: 23 Jul 2025 16:53 WIB
Detail
ArtikelParoki Raksasa  
Oleh: [s.n]
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Hidup: Mingguan Umat Beriman vol. 67 no. 19 (May 2013), page 8.
Topik: Paroki Raksasa; Gereja Paroki; Pastoral Paroki
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: HH11.177
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: H3.6
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: H06.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelKita hidup di era 'mengukur'. Tidak cukup hanya dengan 'menghitung', mengkalkulasi dan mengkuantifikasi, zaman ini menuntut kemapuan mengukur, mempertimbangkan dan memperhitungkan. Kedua aktivitas ini terkesan mirip, tetapi jelas berbeda. Aktivitas menghitung itu berbeda dengan memperhitungkan. Sebuah Gereja Paroki, misalnya, memiliki jumlah umat 21.367, dibagi ke dalam 54 wilayah dan 260 lingkungan. Demikian pula data-data dan angka lain dikumpulkan, jumlah orang muda, warga manula, jumlah laki-laki dan perempuan, warga etnis Jawa, Flores, China, Batak. Belum lagi, laporan paroki menuntut angka-angka keuangan dalam bentuk 'laba-rugi', arus kas, dan neraca. Semua adalah proses menghitung yang penting untuk diketahui; dan kerap kita bisa juga membuat kebijakan pastoral berdasarkan perhitungan dan angka kuantatif itu.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)