Kebutuhan jumlah saluran antarsentral ditentukan berdasarkan perkiraan trafik untuk tiap-tiap hubungan sentral. Dengan model gravitasi trafik antarsentral dapat diperkirakan berdasarkan jarak antarsentral dan metode iterasi dapat digunakan untuk meramalkan trafik antarsentral untuk periode waktu mendatang. Penentuan jumlah saluran antarsentral dapat dilakukan dengan menggunakan model pelayanan trafik sistem rugi dan model pelayanan trafik sistem luap. Penerapan model gravitasi, metode iterasi, serta model-model pelayanan trafik dilakukan pada jaringan sentral lokal Daerah Tingkat II Kediri. |