Anda belum login :: 28 Apr 2025 16:22 WIB
Detail
ArtikelKajian Material Stone Matrix Asphalt Asbuton Berdasarkan Kriteria Deformasi Permanen  
Oleh: Suaryana, Nyoman
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Jalan-Jembatan vol. 29 no. 2 (Aug. 2012), page 66-81.
Topik: SMA; SMAB; Asbuton; Serat Selulosa; Pengaliran Aspal; Deformasi Permanen
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: JJ9
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPada tahun 70-an di Indonesia mulai digunakan material Asphaltic Concrete (AC), namun penggunaan AC dengan tebal minimum pada perkersan yang belum mantap menimbulkan kerusakan berupa retak-retak. Selanjutnya pada pertengahan tahun 80-an, diperkenalkan HRS yang mempunyai kelenturan yang tinggi, selaput aspal yang lebih tebal. Permasalahan retak hilang, namun muncul masalah baru dengan terjadinya deformasi permanen, khususnya pda jalan dengan lalu lintas berat. Pengalaman tersebut menunjukkan perlunya dikembangkan material yang dapat mengatasi masalah deformasi permanen, tanpa harus kehilangan durabilitas. Salah satu material yang dapat dikembangkan di Indonesia adalah Stone Matrix Asphalt Asbuton (SMAB) yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari Split Mastic Asphalt atau Stone Matrix Asphalt (SMA) dengan memanfaatkan bahan lokal aspal buton. Metodologi penelitian dilaksanakan denagn cara melakukan kajian literatur dan selanjutnya melaksanakan pengujian empiris dan simulasi di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan pencampuran yang sesuai untuk SMAB adalah dengan cara-basah (urutuan pencampuran adalah agregat-aspal-Asbuton), dan apabila digunakan pemadat Marshall jumlah jumlah pemadatan yang disarankan adalah 2 x 50 tumbuhan meskipun untuk lalu lintas berat. Hasil pengujian menunjukkan penambahan Asbuton dapat mengurangi terjadinya pengaliran aspal sehingga dapat menggantikan fungsi serat selulosa sebagai bahan penstabil. Penambahan Asbuton juga meningkatkan ketahanan campuran terhadap deformasi permanen. Dalam penelitian ini telah dikembangkan rumus pendekatan untuk menghitung kadar aspal optimum SMAB.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)