Detail Aspek Hukum dan Kelembagaan dalam Jual Beli Ikan Secara Lelang di Wilayah DKI Jakarta Bibliografi Author: Purnomo, Pungky ; Purwaka, Tommy Hendra (Advisor) Topik: LAW; Jual Beli Ikan Secara Lelang Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 1997     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Pungki Purnomo's Undergraduate Theses.pdf (2.5MB; 6 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-768 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Pada dasarnya jual beli ikan secara lelang ini merupakan jual beli pada umumnya, namun dalam pelaksanaannya terdapat beberapa perbedaan. Dengan adanya perbedaan tersebut maka jual beli ikan secara lelang dapat dikatakan sebagai jual beli dalam bentuk yang khusus. Dalam pelaksanaannya di antara penjual dan pembeli terdapat seorang juru lelang dan kasir yang mempunyai peran khusus. Jual beli ikan secara lelang adalah merupakan suatu proses tawar menawar yang dilakukan antara penjual (juru lelang) dengan pembeli, dimana pembeli terlebih dahulu mengadakan penawaran terhadap harga pertama kali yang disebutkan oleh juru lelang baik dengan tawaran meningkat maupun menurun, sehingga tercapainya harga tawaran tertinggi yang sah dan mengikat bagi kedua belah pihak. Pelaksanaan jual beli ikan secara lelang tersebut meliputi tiga tahap kegiatan yaitu kegiatan sebelum lelang, kegiatan pada saat lelang dan kegiatan setelah lelang. Untuk lebih mengetahui secara mendalam tentang jual beli ikan secara lelang khususnya aspek hukumnya diadakan penelitian dengan menggunakan dua metode yaitu penelitian kepustakaan dengan jalan meneliti data sekunder yang ada seperti peraturan-peraturan dalam KUH Perdata buku ketiga tentang perikatan dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan masalah pelelangan ikan. Selain penelitian kepustakaan juga digunakan penelitian dengan cara melakukan observasi secara langsung terjun ke lapangan yang tujuannya untuk mendapatkan data yang otentik, actual serta obyektif. Dengan cara itu kita dapat mengetahui kenyataan antara teori dan praktek di lapangan. Kesimpulan dari hasil penelitian itu ialah bahwa dalam jual beli ikan secara lelang terlihat juga adanya beberapa ketentuan yang terdapat dalam hukum perjanjian menurut KUH Perdata. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved