Latar Belakang: Perkembangan teknologi modern membuat penggunaa gadget semakin meningkat, termasuk di kalangan mahasiswa kedokteran. Gadget digunakan untuk mengakses informasi berkomunikasi, serta hiburan, sehingga memudahkan kegiatan belajar dan aktivitas harian. Namun, kemudahan ini juga dapat menimbulkan rasa ketergantungan yang berpotensi menjadi adiksi. Pada saat yang bersamaan, penggunaan gadget yang berlebihan, terutama pada malam hari, dapat mengganggu kualitas tidur mahasiswa preklinik yang memiliki beban akademik tinggi. Tujuan: Mengetahui hubungan antara adiksi gadget dengan kualitas tidur mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional yang dilakukan terhadap mahasiswa preklinik FKIK UAJ Angkatan 2022-2024. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner Smartphone Addiction Scale-Short Version (SAS-SV) dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil: Penelitian ini menunjukkan 31,7% responden mengalami adiksi gadget. Sebanyak 61,9% responden memiliki kualitas tidur buruk. Hasil uji Chi-square menunjukkan terdapat hubungan bermakna (p = 0,001) antara adiksi gadget dengan kualitas tidur. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara adiksi gadget dengan kualitas tidur mahasiswa preklinik FKIK UAJ. |