Anda belum login :: 19 Dec 2025 05:12 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KLINIS, FAKTOR PERINATAL, DAN POLA ASUPAN NUTRISI DENGAN CANDIDA SPP. DI SALURAN PENCERNAAN ANAK USIA SEKOLAH DASAR
Bibliografi
Author:
Putri, Maria Anasya Wijaya
;
Wijaya, Meiliyana
(Advisor);
Yolanda, Hanna
(Advisor)
Topik:
anak
;
Candida spp.
;
diare
;
faktor perinatal
;
pola asupan nutrisi
;
saluran pencernaan
;
status gizi
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2025
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Maria Anasya Wijaya Putri_RegKTI_2025.pdf.pdf
(1.35MB;
1 download
)
Maria Anasya Wijaya Putri_LembarAdministrasi.pdf.pdf
(535.02KB;
1 download
)
Abstract
Latar Belakang: Candida spp. merupakan bagian dari flora normal saluran pencernaan yang dapat mengalami peningkatan kolonisasi dan berpotensi menimbulkan gangguan pencernaan. Berbagai faktor seperti karakteristik individu dan klinis, faktor perinatal, serta pola asupan nutrisi dapat memiliki peran terhadap kolonisasi Candida pada anak, namun data pada anak usia sekolah masih terbatas.
Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif analitik dengan desain potong lintang pada siswa-siswi SDN 03 Pejagalan. Sebanyak 214 responden mengumpulkan
sampel feses dan sebanyak 91 responden mengisi kuisioner. Sampel diambil dengan purposive sampling. Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner adalah karakteristik individu dan klinis (usia, jenis kelamin, status gizi, dan riwayat diare), faktor perinatal (metode persalinan, usia kandungan saat kelahiran, dan berat badan lahir), dan pola asupan nutrisi (makanan yang dikonsumsi saat usia 0-6 bulan, frekuensi konsumsi susu, dan konsumsi probiotik). Data karakteristik feses (warna dan konsistensi feses) dan profil Candida spp. dinilai menggunakan pemeriksaan sampel feses dengan kultur secara makroskopik dan mikroskopik. Analisis dilakukan secara
univariat dan bivariat menggunakan uji Fisher’s exact (a=0,05).
Hasil: Rata-rata usia responden adalah 10,26 dengan proporsi jenis kelamin yang hampir seimbang dan mayoritas berstatus gizi baik. Sebagian besar responden tidak memiliki riwayat diare dan menunjukkan karakteristik feses berwarna coklat dengan
konsistensi lembek. Kolonisasi Candida spp. pada feses ditemukan pada 75 dari 214 sampel, dengan spesies yang paling dominan adalah Candida albicans dan Candida
glabrata. Analisis bivariat menunjukkan bahwa riwayat diare berhubungan signifikan dengan kolonisasi Candida spp. pada saluran pencernaan anak. Jenis kelamin, status gizi, karakteristik feses, metode persalinan, usia kandungan, berat badan lahir, jenis makanan pada usia 0–6 bulan, serta frekuensi konsumsi susu dan probiotik tidak menunjukkan hubungan yang bermakna dengan kolonisasi Candida spp.
Kesimpulan: Riwayat diare merupakan faktor yang berhubungan secara signifikan dengan peningkatan kolonisasi Candida spp., sedangkan karakteristik individu dan klinis lainnya, faktor perinatal, dan pola asupan nutrisi tidak menunjukkan hubungan
yang bermakna.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.078125 second(s)